Perangkat Android yang telah di root memiliki kesempatan yang sangat luas untuk melakukan optimasi menggunakan aplikasi-aplikasi khusus, seperti Greenify misalnya, yang dapat membuat performa perangkat kembali gegas. Namun bagi perangkat Android yang belum root, tentunya memiliki lebih sedikit pilihan aplikasi yang dapat membantu optimasi RAM dan baterai pada perangkat Android.
Berikut ini beberapa aplikasi yang dapat membantu optimasi RAM dan baterai pada Android non root yang akan membuat perangkat Android non root tidak kalah cepat dan responsif dengan perangkat Android rooted yang juga telah dioptimasi. 
Battery Doctor
Aplikasi Battery Doctor bukan sekedar aplikasi optimasi daya baterai. Selain untuk menghemat penggunaan daya, aplikasi ini juga memahami bahwa penghematan penggunaan RAM merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghemat daya. Battery Doctor mememiliki beberapa fitur yang dapat membantu kawan mengoptimasi daya baterai dan RAM sekaligus
Fitur-fitur yang bisa kawan gunakan untuk optimasi RAM dan baterai pada Android non root antara lain:
1. Smart Saving
Clean Master
Aplikasi ini akan membantu performa perangkat kawan untuk tetap lincah dan gegas. Clean Master dapat membantu melegakan kapasitas ruang memori dari file-file yang tidak dibutuhkan, dan juga dilengkapi dengan fitur optimasi RAM yang cukup ampuh.
Kawan dapat menggunakan fitur Memory Boost untuk membebaskan RAM yang terpakai. Selain itu, Clean Master juga memiliki fitur Auto Kill dan Ignore List yang fungsinya sama dengan fitur pada Battery Doctor. Khusus untuk gamer, Clean Master menyediakan fitur Game Boost yang dapat mengoptimasi RAM saat membuka aplikasi game.
Untuk perangkat Android 4.2 keatas:
Turn OFF Apps
Fitur Turn Off Apps merupakan fitur default yang tersedia pada perangkat Android 4.2 keatas (sekelas Samsung Galaxy Tab 3 8") dimana fitur ini dapat membantu kawan mematikan aplikasi-aplikasi bawaan stock ROM (bloatware) yang dirasa tidak ada manfaatnya. Misalnya aplikasi seperti Chat On, Google Newsstand, dan kawan-kawannya sehingga tidak membebani RAM dan dapat hilang dari daftar menu tanpa melakukan uninstall. Saya rasa fitu Turn Off ini sangat mirip dengan fitur Hibernate-nya Greenify, namun kelebihannya kawan tidak perlu melakukan rooting.
Syarat menggunakan fitur ini adalah aplikasi yang ingin dimatikan harus berupa versi bawaan stock rom (belum update), sehingga bagi kawan yang sudah melakukan update pada bloatware tersebut akan diminta melakukan Uninstall Update terlebih dahulu. Fitur Turn Off dapat diakses dengan di mennu Setting - Applications Manager - pilih aplikasi dan akan muncul pilihan seperti berikut:
Dengan bantuan kedua palikasi tersebut dan settingan Turn Off, maka optimasi RAM dan baterai pada Android non root akan membuat perangkat kawan menjadi lebih gegas dan ringan. Selamat mencoba.
Untuk perangkat Android 2.3 keatas:
Aplikasi Battery Doctor bukan sekedar aplikasi optimasi daya baterai. Selain untuk menghemat penggunaan daya, aplikasi ini juga memahami bahwa penghematan penggunaan RAM merupakan salah satu cara paling efektif untuk menghemat daya. Battery Doctor mememiliki beberapa fitur yang dapat membantu kawan mengoptimasi daya baterai dan RAM sekaligus
Fitur-fitur yang bisa kawan gunakan untuk optimasi RAM dan baterai pada Android non root antara lain:
1. Smart Saving
Dalam menu ini, terdapat fitur-fitur seperti Auto Kill Apps dan Memory Whitelist. Dengan mengaktifkan Auto Kill Apps perangkat akan dapat menutup aplikasi-aplikasi yang aktif secara otomatis. Sedangkan fitur Memory White List akan memudahkan kawan memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang tidak akan di nonaktifkan oleh fitur Auto Kill Apps.
Untuk perangkat rooted juga terdapat fitur-fitur khusus yang bisa kawan manfaatkan, diantaranya Autostart Management (mengatur aplikasi-aplikasi yang diizinkan untuk aktif otomatis saat perangkat dinyalakan) dan CPU Management (untuk memperlambat CPU secara otomatis saat perangkat tidak digunakan)
2. Mode
Menu mode memungkinkan kawan untuk melakukan 'penjadwalan' pada perangkat, yaitu mengatur aktivasi internet wifi/data, suara, kecerahan layar, screen timeout, vibrasi, dll pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya, kawan dapat menjadwalkan jika setiap jam 12 malam perangkat secara otomatis akan menonaktifkan internet, suara, vibrasi, screen brightness dan timeout, namun akan aktif lagi pada jam 6 pagi secara otomatis. Fitur ini membantu perangkat untuk tetap menghemat baterai dan RAM selama masa-masa yang telah kita jadwalkan.
2. Mode
Menu mode memungkinkan kawan untuk melakukan 'penjadwalan' pada perangkat, yaitu mengatur aktivasi internet wifi/data, suara, kecerahan layar, screen timeout, vibrasi, dll pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya, kawan dapat menjadwalkan jika setiap jam 12 malam perangkat secara otomatis akan menonaktifkan internet, suara, vibrasi, screen brightness dan timeout, namun akan aktif lagi pada jam 6 pagi secara otomatis. Fitur ini membantu perangkat untuk tetap menghemat baterai dan RAM selama masa-masa yang telah kita jadwalkan.
Aplikasi ini akan membantu performa perangkat kawan untuk tetap lincah dan gegas. Clean Master dapat membantu melegakan kapasitas ruang memori dari file-file yang tidak dibutuhkan, dan juga dilengkapi dengan fitur optimasi RAM yang cukup ampuh.
Kawan dapat menggunakan fitur Memory Boost untuk membebaskan RAM yang terpakai. Selain itu, Clean Master juga memiliki fitur Auto Kill dan Ignore List yang fungsinya sama dengan fitur pada Battery Doctor. Khusus untuk gamer, Clean Master menyediakan fitur Game Boost yang dapat mengoptimasi RAM saat membuka aplikasi game.
Untuk perangkat Android 4.2 keatas:
Turn OFF Apps
Fitur Turn Off Apps merupakan fitur default yang tersedia pada perangkat Android 4.2 keatas (sekelas Samsung Galaxy Tab 3 8") dimana fitur ini dapat membantu kawan mematikan aplikasi-aplikasi bawaan stock ROM (bloatware) yang dirasa tidak ada manfaatnya. Misalnya aplikasi seperti Chat On, Google Newsstand, dan kawan-kawannya sehingga tidak membebani RAM dan dapat hilang dari daftar menu tanpa melakukan uninstall. Saya rasa fitu Turn Off ini sangat mirip dengan fitur Hibernate-nya Greenify, namun kelebihannya kawan tidak perlu melakukan rooting.
Syarat menggunakan fitur ini adalah aplikasi yang ingin dimatikan harus berupa versi bawaan stock rom (belum update), sehingga bagi kawan yang sudah melakukan update pada bloatware tersebut akan diminta melakukan Uninstall Update terlebih dahulu. Fitur Turn Off dapat diakses dengan di mennu Setting - Applications Manager - pilih aplikasi dan akan muncul pilihan seperti berikut:
Dengan bantuan kedua palikasi tersebut dan settingan Turn Off, maka optimasi RAM dan baterai pada Android non root akan membuat perangkat kawan menjadi lebih gegas dan ringan. Selamat mencoba.
Links Sumber : http://www.royandika.com/
0 Response to " Optimasi RAM dan Baterai Pada Android Non Root"
Posting Komentar